Berita Terbaru Hari Ini

Ads

Politik

Majalengka

DAERAH

Rabu, 10 Desember 2025

Prajurit Koramil 0411 Telukjambe Bersama Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Turun Langsung Bantu Warga Desa Karangligar



KARAWANG, infonewsnusantara.net

Prajurit TNI dari Koramil 0411/Telukjambe Kodim 0604/Karawang membuktikan komitmen tinggi sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana.

Berfokus pada sinergi dan kecepatan bertindak, TNI bersama Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun langsung membantu warga Desa Karangligar yang terdampak banjir.

Puluhan nasi kotak didistribusikan kepada ratusan warga. Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari penanganan tanggap darurat yang intensif pada Rabu, 10 Desember 2025, menyusul meluapnya Sungai Citarum dan Cibe'et.

Danramil 0411/Telukjambe Kapten Inf Joko Siswoyo menyampaikan, pentingnya sinergitas antara TNI, Muspika, dan BPBD dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

"Kehadiran kami adalah untuk memastikan kebutuhan logistik, terutama makanan, terpenuhi. Kami membawa langsung puluhan nasi kotak, khususnya untuk warga yang masih bertahan di rumahnya meski terendam," katanya pada Rabu (10/12/2025).


Data menunjukkan total 332 jiwa dari 118 KK terdampak, dengan 91 rumah terendam. Kondisi paling kritis terjadi di Dusun Kampek, di mana air mencapai ketinggian 90 cm dan merendam 54 rumah.

Dusun ini menjadi prioritas logistik karena tercatat memiliki 18 balita dan 3 bayi. Sementara itu, di Dusun Pangasinan, ketinggian air mencapai 50 cm, menimpa 37 rumah.

Meskipun laporan resmi mencatat tidak ada korban jiwa, ancaman kesehatan dan kesulitan akses logistik tetap menjadi perhatian.

Kapten Joko Siswoyo memastikan koordinasi berjalan mulus dengan BPBD dan unsur Muspika lainnya.

Sebagai langkah kesiapsiagaan, dua unit perahu karet dari BPBD disiagakan di posko untuk keperluan evakuasi.

Dapur umum beroperasi penuh di Kantor Desa Karangligar untuk memasok kebutuhan makanan.
Sebanyak 35 jiwa dan 5 balita yang mengungsi telah diamankan di Rumah Wakil Yoyo.

Kapten Joko Siswoyo menambahkan, upaya bersama ini mulai membuahkan hasil. Kondisi genangan air saat ini dilaporkan berangsur surut, didukung cuaca yang cerah pada siang hari.

"Upaya kolektif ini membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat serta sinergi dengan instansi lain adalah kekuatan utama dalam menghadapi setiap tantangan bencana," pungkasnya.(ki)

Selasa, 09 Desember 2025

Prajurit TNI Kodim 0604 Karawang Dan Masyarakat Perbatasan Dua Desa Gotong-royong Bangun Jembatan Gantung



KARAWANG, infonewsnusantara.net

Akses penting yang selama ini menjadi urat nadi dua kabupaten, Karawang dan Bogor, akhirnya diperkuat.

Puluhan Prajurit TNI dari Kodim 0604/Karawang bersama masyarakat di dua desa perbatasan menggelar aksi gotong royong besar-besaran untuk membangun jembatan gantung permanen.

Jembatan ini merupakan penghubung utama antara Desa Cikutamahi (Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor) dan Desa Medalsari (Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang).

Sebelumnya, jembatan tersebut hanya berupa struktur bambu yang rapuh, berisiko tinggi, dan rentan rusak akibat cuaca.

Danramil 0401/Pangkalan, Kapten Inf Sukarya, menegaskan komitmen TNI dalam memastikan keselamatan dan kelancaran mobilitas warga.

"Kami hadir bersama masyarakat untuk mengubah struktur yang sebelumnya hanya bambu. Ini tidak layak dan sangat berbahaya bagi warga yang melintas sehari-hari," ujar Kapten Sukarya saat ditemui di lokasi pembangunan Rabu( 10/11/2025).

Menurutnya, jembatan baru ini akan dibangun menggunakan material yang jauh lebih kuat, yakni plat besi, menjadikannya jembatan gantung yang kokoh dan tahan lama.

"Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami tidak hanya fokus pada pertahanan, tetapi juga pada pembangunan infrastruktur yang mendesak.

Kami memastikan jembatan ini aman dan berfungsi optimal bagi aktivitas pendidikan, kesehatan, dan terutama pergerakan ekonomi masyarakat di perbatasan," tambah Danramil.

Pembangunan jembatan ini disambut antusias oleh warga dari Desa Cikutamahi maupun Desa Medalsari.

Gotong royong terlihat jelas, di mana warga bergiliran membantu prajurit mengangkut material, memasang rangka, dan mempersiapkan fondasi.

Jembatan yang kuat dan permanen ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga memangkas waktu tempuh dan biaya logistik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi di dua desa tersebut.

Kodim 0604/Karawang berkomitmen untuk mengawasi dan menyelesaikan proyek ini secepat mungkin agar masyarakat dapat segera menikmati akses yang aman dan layak. (Idin)

Senin, 08 Desember 2025

Pemerintah Kabupaten Karawang Gelar Apel Siaga Darurat Bencana Tahun 2025/2026



Karawang, infonewsnusantara.net

Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar apel Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi serta Tanah Longsor di wilayah Kabupaten Karawang Tahun 2025/2026 yang dilaksanakan di Plaza Pemda, Kamis (27/11/25).

Bertindak sebagai pembina upacara, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam apel siaga darurat bencana tahun 2025/2026 serta para personil BPBD khususnya Bidang Damkar atas kesiapsiagaan yang dilakukan selama ini.

la menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting yang dilakukan untuk memastikan seluruh unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat berada dalam kondisi siap menghadapi segala kemungkinan keadaan darurat bencana.

"Hari ini kita melaksanakan apel (siaga bencana) di Pemerintah Kabupaten Karawang. Tadi kita sudah cek semua kelengkapan-kelengkapan di dinas yang berkaitan terutama di BPBD, Dinas Sosial termasuk kita juga mengecek keseluruhan dari para personilnya," ujarnya.

la juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang telah menyiapkan posko ditiap kecamatan yang rawan bencana salah satunya memiliki posko BPBD di Kecamatan Rengasdengkolok untuk mitigasi bencana di wilayah utara Karawang.

""Besar harapan, kita sama-sama berdoa agar Kabupaten Karawang ini dijauhkan dari marabahaya dan mudah-mudahan untuk sodara kita yang ada di Sukabumi diberikan kekuatan," ujarnya.

Pemerintah kabupaten berharap momentum tersebut dapat mendorong penyelarasan mitigasi bencana sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan. (Mat)

Rabu, 03 Desember 2025

Panen Raya Jagung Hibrida di Anggadita: Sinergi BUMDes-Polri Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Karawang, Infonews Nusantara - Program ketahanan pangan tahun 2025 di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang, menunjukkan hasil nyata dengan dilaksanakannya panen raya jagung hibrida. 

Kegiatan yang berlokasi di Dusun Sukajaya ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anggadita Juara, Pemerintah Desa, dan Kepolisian Sektor (Polsek) Klari.

Panen ini menjadi simbol keseriusan Desa Anggadita dalam mengimplementasikan program ketahanan pangan yang tahun ini mencakup sektor perikanan, pertanian, perkebunan jagung, dan peternakan domba.

Yusup Zayadi, Ketua BUMDes Anggadita Juara, menegaskan pentingnya program ini bagi kesejahteraan warga.

"Program ketahanan pangan di bumi Anggadita pada tahun 2025 ini merupakan kolaborasi antara BUMDes, Pemerintah Desa, dan instansi Polri, khususnya Polsek Klari, untuk bisa panen jagung hibrida. Program ketahanan pangan tahun ini terdiri dari perikanan, pertanian, perkebunan jagung, dan hewan ternak domba," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.

 "Keterlibatan masyarakat dalam BUMDes ini sangat penting. Program ini cukup mendukung ekonomi, dan menjadi wadah yang sekiranya bisa membantu kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang ekonomi," tegasnya.

Salah satu petani pengelola, Pak Udi, menjelaskan proses penanaman yang memakan waktu cukup lama.

"Seumur jagung ini hampir menelan waktu tiga bulan setengah. Kalau cuaca panasnya bagus, bisa 100 hari (panen). Kalau dibanding dengan biaya, memang cukup lumayan. Jagung hibrida ini khusus digunakan untuk pakan ternak, seperti pakan ayam dan merpati. Tidak bisa untuk konsumsi manusia, paling hanya bisa buat campuran kopi seperti yang sering kita dengar," jelas Pak Udi.

Pak Udi menambahkan bahwa dibandingkan jagung manis yang hanya memerlukan dua bulan setengah, masa tanam jagung hibrida lebih lama. Namun, jagung jenis ini disebut memiliki keunggulan karena tidak rentan terhadap hama.

Penanaman jagung hibrida ini merupakan pengalaman pertama (pemula) di lahan Dusun Sukajaya. 

Lahan yang dipanen hari ini adalah seluas 1.500  meter persegi. Selain itu, ada juga lahan milik warga lain seluas sekitar 2.500 hingga 3.000 meter persegi} yang turut serta dalam program ini.

Program ini didukung penuh oleh berbagai pihak. "Kami dibantu oleh Polsek, BUMDes, dan dari Bulog juga katanya akan menerima hasilnya. Kami juga didorong dan dibantu dengan obat-obatan serta pendampingan dari PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dari Dinas Pertanian," tutup Pak Udi.

Sinergi antara BUMDes Anggadita Juara, Pemerintah Desa, dan aparat penegak hukum dalam program ketahanan pangan ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. (Red).

Kamis, 27 November 2025

Dandim 0604/Karawang Pimpin Aksi Lingkungan, Tanam 250 Pohon dan Perkuat Ketahanan Pangan

KARAWANG, Infonews Nusantara – Komandan Kodim 0604/Karawang, Letkol Inf Naryanto memimpin langsung kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup Semester II Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang fokus pada penghijauan dan ketahanan pangan ini dilaksanakan di Dusun Walahar RT 003/001, Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang, pada Kamis, 27 November 2025.

Dalam sambutannya, Dandim menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen Kodim 0604/Karawang dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Aksi penghijauan ini adalah bukti nyata sinergi TNI dengan 10 perusahaan dan seluruh komponen masyarakat. Ini bukan hanya penanaman pohon, ini adalah penanaman harapan bagi Karawang yang lebih hijau," ujar Dandim.

Kegiatan ini berhasil menyatukan berbagai elemen melibatkan dari TNI, perwakilan perusahaan, Forkopimcam dan Forkopimdes, masyarakat, dan relawan.

Di lahan seluas 2 Hektar di area bantaran kebun, ratusan bibit pohon produktif berhasil ditanam, meliputi pohon mangga san alpukat.

"Kami tanam total 250 pohon produktif, mangga dan Alpukat di lahan 2 Hektar. Ini adalah investasi lingkungan jangka panjang Kodim 0604/Karawang untuk anak cucu kita," tambah Dandim.

Selain penghijauan, kegiatan ini juga fokus pada penguatan ketahanan pangan lokal. Dalam kesempatan tersebut, Kodim 0604/Karawang bersama PT KIIC dan perusahaan lainnya menyerahkan sejumlah bantuan vital seperti Bibit Cabai, Bibit Sayuran dan Sarana Air.

"Selain hijau, Karawang harus mandiri pangan. Kami serahkan 1.300 bibit cabai dan bantuan sarana air. Ini bagian dari upaya kami memperkuat ketahanan pangan keluarga di masa kini," tegas Dandim.

Dandim menutup kegiatan dengan menitipkan pesan kepada seluruh jajaran dan masyarakat agar merawat bibit yang telah ditanam.

"Saya titip pesan, pohon yang ditanam hari ini harus dirawat. Program ini harus berkelanjutan, tidak berhenti hanya di seremonial penanaman," pungkasnya. (Team11).

JAKARTA

PERISTIWA

© Copyright 2019 Infonews Nusantara | All Right Reserved