KARAWANG, Infonews nusantara - Mengambil tema capacity building-assesment rice Milling unit,setakar dan dinas pertanian, Bulog bersama Patani penggiling padi di kecamatan rawamerta melakukan diskusi rembuk bersama bahas pertanian dan antisipasi harga jual dan juga kwalitas pengusaha penggilingan padi di wilayah rawamerta bertempat di aula kecamatan rawamerta kabupaten Karawang.
Kegiatan tersebut di hadiri kepala UPTD rawamerta ketua setakar MP dan perwakilan dari Bulog beserta jajaran petani
Dalam kesempatan tersebut di adakan tanya jawab dengar pendapat di antaranya pembahasan peningkatan hasil panen dan juga nilai jual padi dan beras pengusaha penggilingan.
Salah satunya yang di sampaikan H.karsim bahwa kendala saat ini yang di alami para pengusaha penggilingan padi pengolahan beras salah satunya tidak kesesuaian harga beli padi yang tinggi dan harga jual beras yang rendah di pasaran.
"Kami berharap ada solusi jangan sampai ada yang di rugikan para petani bisa mendapat harga tinggi dan kamipun selaku pengolah beras mendapat harga jual yang sesuai,"tuturnya.
"Dan juga kami harapkan pemerintah memberi perhatian lebih kepada petani dan juga para pengusaha penggilingan padi karena dengan kondisi saat ini harga padi yang tinggi sementara harga jual beras sangat rendah yang berimbas selalu merugi bahkan sudah banyak pengusaha gilingan padi gulung tikar, jika di biarkan akan berdampak juga kepada para petani dan kami berharap Karawang dengan julukan kota padi bisa mempunyai brand sendiri,"pungkasnya.
Sementara Deden Sopian ketua setakar mengatakan pihaknya akan menyampaikan ke keluhan tersebut.dan akan melakukan diskusi bersama DPRD untuk solusi permasalahan para petani yang ada di Karawang.
"Kami akan menyampaikan keluhan yang sudah kami tampung dari para petani yang mayoritas menjadi keluhan adalah pupuk yang bisa menambah hasil panen para petani dan standarisasi harga tetap jual beras di pasaran,"tuturnya.
"Ini baru dua pertemuan di kecamatan Karawang barat,dan rawamerta rencananya pertemuan seperti ini di lakukan di 30 kecamatan yang ada di Karawang, yang nantinya yang jadi keluhan para petani kami tampung untuk di sampaikan kepada pihak yang terkait, Semoga di pertemuan terakhir nanti yang rencananya di hadiri anggota DPRD dan dinas dinas terkait bisa mendapat solusi yang terbaik,"pungkasnya. (red).
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram